Senin, 12 Mei 2008

Ilham-Supomo Deklarasi 21 Mei

Ilham-Supomo Deklarasi 21 Mei
Monday, 12 May 2008
Makassar, Bakal calon Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menjadwalkan deklarasi pencalonannya bersama Supomo Guntur di Anjungan Pantai Losari,21 Mei mendatang.

Kepastian deklarasi ini disampaikan Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Makassar Farouk M Beta di sela-sela launching PSM tadi malam. ”Teknis pelaksanaannya sudah diurus Tim Media Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Mudah-mudahan tidak ada halangan,” kata Farouk.

Dia berharap, dalam deklarasi tersebut partai-partai pendukung sudah bisa ikut bergabung untuk bersamasama mendeklarasikan koalisi guna memenangkan Pilkada Makassar yang rencananya digelar 29 Oktober mendatang. Sejauh ini,kata Farouk,pihaknya masih terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lain untuk mendukung pencalonan Ilham.

Sekedar diketahui, hingga kemarin, belum satu pun parpol yang menyatakan resmi berkoalisi dengan Golkar. Meski begitu, komunikasi Ilham ke beberapa elite partai, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),Partai Bintang Reformasi (PBR),Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB) terus berjalan. Sikap PDIP sendiri baru akan diputuskan dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) pada 14 Mei mendatang.
”Kita sih menginginkan deklarasi dilakukan bersama dengan partai pendukung, sekaligus mendeklarasikan koalisi.Tapi,ini kanmasih ada dua pekan,” kata Aru, panggilan akrab Farouk M Beta. Tim Media IAS,Hendra Sirajuddin yang dihubungi tadi malam, membenarkan jadwal pelaksanaan deklarasi Ilham. Namun, Hendra belum berani menyebut dengan siapa Ilham akan dideklarasikan.

”Tidak etis jika saya menyebut nama. Sebab saya hanya ditugaskan untuk mengurusi teknis pelaksanaan deklarasi,” kata Hendra. Soal rencana koalisi dengan parpol lain,Hendra juga tidak berani berspekulasi. Namun, informasi yang diperoleh, hampir dipastikan dalam deklarasi 21 Mei mendatang, PDIP sudah ikut sebagai parpol pengusung.

Adapun Rekercabsus PDIP yang rencananya digelar 14 Mei, tinggal mengetuk palu untuk mendukung Ilham- Supomo. Rencananya, Senin (12/5) malam ini, elite PDIP bahkan merencanakan untuk bertemu Ilham guna memantapkan dukungannya ke orang nomor satu di Makassar itu.

Berdasarkan catatan,jika Golkar resmi berkoalisi PDIP, ini merupakan koalisi kedua dalam pilkada di Sulsel.Sebelumnya,koalisi Golkar-PDIP sudah terjadi dalam Pilkada Palopo, 5 Mei lalu.Hasilnya,paket yang diusung koalisi partai ini, yakni HPA Tenriadjeng-Rahmat Masri Bandaso mampu meraih suara 60,76% atau mencatat rekor tertinggi persentase suara di seluruh pilkada yang pernah digelar di Sulsel.

Koalisi Permanen

Sementara itu, dalam fit and proper test di Partai Bulan Bintang (PBB) di Hotel Delta Makassar kemarin, Ilham Arief Sirajuddin menawarkan koalisi permanen. ”Jika kemudian PBB berkenan bersama saya dalam Pilkada Makassar, hal ini tentu akan menjadi tanggung jawab saya untuk membangun partai ini, termasuk dalam pembangunan politik di Makassar,” kata Ilham.

Dalam kesempatan itu, Ilham kembali menjelaskan tentang konsep Makassar menjadi kota dunia 2025. Konsep yang menjadi visi Ilham itu disampaikan secara mendetail di depan elite PBB. ”Ada yang menyatakan, konsep Makassar menuju kota dunia, tidak mungkin terwujud. Tapi saya bilang tidak. Ingat,Makassar pernah menjadi kota dunia dan amat dikenal di mancanegara,” ujar Ilham yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar.

Ilham menambahkan,visi Makassar menuju kota dunia, merupakan rancangan program jangka panjang. ”Tapi setidaknya kita telah meletakkan fondasi yang nantinya bisa dilanjutkan oleh pemegang tampuk pemerintahan di Makassar,”katanya. Fit and proper test kemarin berlangsung alot. Beberapa akademisi seperti Dr Adi Suryadi Culla, Hermansyah Adi, Prof Muin Fahmal bahkan melontarkan pertanyaanpertanyaan kritis ke Ilham.

Herman misalnya mempertanyakan komitmen pembangunan yang berbasis kearifan lokal. Herman menyebut, Ilham sudah melupakannya sebab saat ini tengah mengejar proyek-proyek mercusuar. Menjawab hal itu,Ilham menyebut, setiap pembangunan yang dijalankan selama ini, tidak pernah mengabaikan aspek kearifan lokal. Sebagai contoh, kata Ilham, revitalisasi Kerebosi dan Anjungan Pantai Losari.

Menurut Ilham,kuburan Tujua di Karebosi malah diperbaiki. Begitu pun dengan revitalisasi Losari yang arsitektur dan anjungannya mengambil sisi etnis masyarakat Sulsel. Fit and profer testini dipimpin Ketua PBB Kota Makassar Muhammad Sahib. Dari lima kandidat yang diundang, hanya satu yang tidak hadir, yakni Idris Manggabarani. Selain Ilham,turut hadir tiga kandidat lainnya, masing- masing Herman Handoko, Supomo Guntur, dan Ridwan Musagani. (ai pasinringi-sin)

Tidak ada komentar: