Ilham Arief Sirajuddin MUTIARA dari Timur Indonesia: IAS WALIKOTA YANG ENERJIK & PENUH INOVASI

Kamis, 15 Mei 2008

IAS WALIKOTA YANG ENERJIK & PENUH INOVASI

BEBERAPA HASIL KARYA IAS YANG MENONJOL

1. KERJASAMA NEGARA KOREA
A. Menjalin Kerjasama dengan Negara Korea untuk investasi dibidang pertanian (jagung)
B. Kerjasama dengan perusahaan teknologi informasi terbesar di Korea Selatan, Bridge Solution Group (BSG). e-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah (seperti: wide area network, internet, dan mobile computing) yang memungkinkan pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis, dan pihak yang berkepentingan. Dalam praktiknya, E-government adalah penggunaan internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.

2. PEMBANGUNAN TRANS STUDIO AND RESORT
Menempati lahan seluas 14 hektare di dekat SPBU Jl Tanjung Bunga. terdiri dari arena hiburan indoor, hotel dan perkantoran, supermarket, marina, dan hiburan pantai. beberapa fasilitas lain yang rencananya akan dibangun adalah hotel, pasar swalayan, arena rekreasi pantai, fasilitas perkantoran, dan kafe. konsep Trans Studio and Resort adalah yang pertama di Indonesia. Sedangkan dari segi luasnya, ini adalah yang terbesar setelah Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Area hiburan prestisius ini direncanakan mulai beroperasi pada Mei 2008 mendatang. "Untuk konstruksi bangunan pertama yang akan dikerjakan adalah theme park. Fasilitas lain menyusul setelah itu,". THEME PARK adalah arena hiburan yang mengadopsi konsep Universal Studio di Amerika Serikat. Berisi ruang-ruang simulasi beberapa program stasiun televisi milik Chairul Tanjung atau peristiwa di Indonesia. Terdapat lebih dari 20 tema hiburan

3. ANTI KORUPSI
Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM dan Transparency International Indonesia (TII) sepakat menandatangani memorandum of understanding (MoU) Fakta Integritas Dari Pemkot Makassar diwakili langsung Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. Sedangkan dari TII diwakili Executive Board TII Kuswartini M Suhel. Penandatanganan MoU itu dilakukan pada pembukaan Semin,ar dan Lokakarya Pakta Integritas Menuju Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik dan Bersih di Kota Makassar Salah Satu upaya yang dilakukan dalam proses dimaksud adalah pengadaan barang dan jasa itu akan dilakukan melalui internet dengan istilah yang selama ini dikenal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

4. PEMBANGUNAN RUNWAY (landasan Pacu)
Pembangunan Runway (landasan pacu) pengembangan Bandara Hasanuddin dimulai. Runway sepanjang 3.100 meter itu rencananya mulai digunakan untuk take off dan landing pesawat pada bulan Maret 2008 mendatang.

5. KERJASAMA MALAYSIA (Rencanakan Penerbangan ke Makassar)
Ilham bersama Maskapai penerbangan nasional Malaysia, Fire Fly, merencanakan penerbangan langsung dari kota-kota utama di Malaysia ke Makassar. penerbangan itu akan dimulai tahun depan. "Kami telah merencanakan connectifity antara wilayah di bagian timur Indonesia terutama Makassar dengan wilayah-wilayah kami di Malaysia. Wujud connectifity itu adalah mengadakan penerbangan langsung," kata Menteri Pelancongan (Pariwisata) Malaysia Selama ini Fire Fly telah menerbangi rute lintas negara seperti Kuala Lumpur-Bangkok dan Kuala Lumpur-Manila. Tahun ini, Fire Fly membuka rute baru Kuala Lumpur-Banda Aceh dan Lhoksumawe.
6. KERJASAMA 6 NEGARA (Makassar Akan Dipromosikan ke 6 Negara)
Ilham Arief Sirajuddin bersama Pemerintah Provinsi Sulsel mempromosikan Kota Makassar sebagai tujuan MICE (meeting, insentive, convention, and exhibition) ke enam negara. Program ini dilaksanakan tahun 2008 mendatang. Promosi MICE, Keenam negara itu adalah Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Inggris, Singapura, dan Malaysia. Promosi juga akan dilakukan di Bali, Jakarta, dan Batam. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Budaya dan Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, I Gusti Putu Laksaguna, mengatakan, "Makassar mendapatkan perhatian penuh departemen kebudayaan dan pariwisata dalam pengembangan destinasi (tujuan),"

7. KERJASAMA DBE1-USAID dengan Ilham Arief Sirajuddin (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan Makassar dan Departemen Agama Makassar.
Sebanyak 15 sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah di Makassar mendapat bantuan teknis dari Desentralized Basic Education (DBE) 1-USAID, lembaga non pemerintah asal Ameriksa Serikat. Ke-15 SD/MI itu, delapan di antaranya berada di Kecamatan Mamajang dan tujuh lainnya berada di Kecamatan Tamalanrea. Bantuan ini dilaksanakan mulai pertengahan 2007 hingga 2010. Bantuan tersebut berupa pelatihan-pelatihan manajemen sekolah bagi para kepala sekolah, komite sekolah, guru dan orangtua murid. Seluruh materi dan pendampingan dibiayai oleh DBE1-USAID yang mengelola bantuan hibah dari masyarakat Amerika. bantuan teknis yang diberikan itu bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dasar. Utamanya tata layanan dan manajemen sekolah yang melibatkan masyarakat Sejumlah pelatihan sudah dilaksanakan. Di antaranya pelatihan di SDN Mawas, 6-9 Juni 2007. Pelatihan diikuti kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan orangtua murid dari sekolah di gugus Mamajang. 15 SD/MI Penerima Bantuan DBE1-USAID Gugus Kecamatan Mamajang: -.SDN Mamajang 2 - SD Inpres Bertingkat Mamajang 3 - SD Inpres Bertingkat Mamajang 4 - SDN Mawas – SD Swasta Kartika Wirabuana - SD Swasta Katholik Mamajang 1 - SD Swasta Muhammadiyah 2 - Madrasah Ibtidaiyah Swasta Yaspi Sambung Jawa
Gugus Kecamatan Tamalanre - SD Inpres Tamalanrea 1 - SD Inpres Tamalanrea 2 - SD Inpres Tamalanrea 3 - SD Inpres Tamalanrea 4 - SD Inpres Tamalanrea 5 - SD Inpres Tamalanrea 6 - SD swasta Integral Al Bayan

8. KERJASAMA IAS dengan RUMANIA (Investasi di Tanjung Bunga)
Ilham Arief Sirajuddin telah bertemu dengan Wali Kota Costanta, Rumania, Mazare Radu Stefan, , Ilham menawarkan Tanjung Bunga sebagai lokasi investasi unggulan. " kedatangan delegasi Rumania atas undangan Ilham adalah menjalin kerja sama SISTER CITY (kota kembar) dengan Makassar. Pertemuan membicarakan berbagai kerja sama antara lain industri dan perdagangan, infrastruktur, pariwisata, dan kebudayaan. Dalam bidang perdagangan dan pariwisata, Mazare datang bersama Stan Marius Gabriel (Wakil Wali KotaCostanta), Marinescu Antonella (Ketua Dewan Kota Costanta), dan sejumlah pengusaha pariwisata, real estate, industri, dan perdagangan. Ilham dan Mazare menandatangani letter of intend (LoI). Kerja sama ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan kesepakatan investasi dalam bidang-bidang yang dibicarakan antara kedua kota.
9. Kerjasama dengan Australia dan Jepang dan Bank Dunia
Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengatakan, pengolahan sampah menjadi kompos digarap perusahaan Australia. Sedangkan untuk gas metan dilakukan perusahaan asal Jepang. "Pengolahan menjadi kompos telah berjalan. Untuk gas metan Jepang. Kota Makassar setiap hari menghasilkan 800 ton sampah. Khusus untuk pengolahan menjadi gas metan, pembiayaanya dibantu oleh Bank Dunia. "Bank Dunia membeli hasil produksi gas metan, selama 7 tahun ke depan," kata Ilham.Untuk kerjasama ini, pemerintah mendapat 17 persen dari keuntungan. Dana itu akan digunakan untuk komoditi development (7 persen) dan peningkatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa (10 persennya).

10. Makassar be Cyber City
Ilham Arief Sirajuddin."Impian tersebut akan diwujudkan secara bertahap hingga pada akhirnya semua pelayanan pemerintah kota akan dilakukan sepenuhnya secara "online", seperti yang terlaksana di berbagai negara maju".
warga Makassar yang ingin membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) cukup mengakses website (situs Internet) kantor kependudukan kota. Setelah melakukan verifikasi data, kantor kependudukan kota memungut biaya dari rekening pemohon melalui perbankan "online". Dan yess, KTP pun jadi. Begitu juga dengan pelayanan perizinan, retribusi, pajak, telepon dan listrik. Warga cukup membayar tagihan-tagihan melalui Internet tanpa harus bertatap muka dengan petugas dan antre panjang di loket pembayaran. Dengan menjelmanya Makassar menjadi cyber city maka sekolah-sekolah juga akan terkoneksi dengan internet sehingga dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada, misalnya e-learning maupun sistem informasi sekolah online. Untuk mewujudkan hal itu tentu tidak mudah karena banyak kendala yang dihadapi seperti :
Meningkatkan SDM kita dibidang IT, Dukungan biaya yang cukup besar. Untuk pengadaan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) saja, Pemkot Makassar menganggarkan sekitar Rp 4 miliar.
Membangunan Wide Area Network sebagai pondasi Cyber City

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NASIONALISME TAMPA MENGHAKIMI

(Nurmal Idrus )
Kamis (15/5) sore, kita disuguhi sebuah tontonan menarik nan heroik ketika Pia Zebadiah Cs, secara dramatis menyingkirkan Tim Jerman dengan skor 3-1 di babak Semifinal Piala Uber, di Jakarta. Target semifinal yang dibebankan kepada mereka terlampaui dengan maju ke babak final. Betul-betul heroik. Inilah nasionalisme yang sesungguhnya. Kata yang selalu dibanggakan oleh banyak orang tetapi dengan tindakan yang tak jelas, dipertontonkan oleh srikandi-srikandi ini. Nasionalisme yang nyata, membawa keharuman bagi negeri ini. Disaat mereka berjuang mati-matian membela nama Indonesia, di lain sisi banyak dari kita yang tak memahami arti nasionalisme itu. Malah, para politikus itu lebih banyak mengeritik dan terkesan menjelek-jelekkan negeri ini dan daerah mereka sendiri. Dalam konteks jelang Pilwali Makassar, nasionalisme itu seperti sudah terkotori dengan banyak sekali kampanye negatif yang tujuannya untuk saling menjatuhkan. Tak ada lagi kecintaan dan kebanggaan pada daerah kita ini. Persoalan-persoalan perkotaan yang dipolitisir dan dibuat dramatis menjadi bagian dari kampanye negatif. Seakan-akan, tak ada lagi kerja-kerja bagus dari pemerintah kota. Semua yang dilakukan pemerintah kota seolah-olah salah dan hanya kemudaratan yang terjadi. Kemiskinan dipolitisir, dengan mengapungkan isu kelaparan sebagai jualan kampanye. Sungguh sebuah cara-cara yang tak fair dalam upaya mencapai kemenangan. Padahal, selama ini kita hidup dan makan di kota ini. Kita tak bisa memungkiri kita termanjakan dengan kemajuan kota ini. Semua bisa didapat dengan mudah, terutama mereka yang punya duit seperti para penggiat kampanye negatif itu. Bertahun-tahun, kita menikmati kemewahan itu dan mengabaikan banyak warga lain yang tertindas. Maka, sungguh sebuah keironian ketika kemudian ada di antara mereka yang tiba-tiba menjadi pahlawan kesiangan, untuk memberantas kemiskinan. Pertanyaaan sekarang, mengapa baru saat ini mereka berteriak-teriak untuk hal itu. Padahal, bertahun-tahun kemiskinan itu menjadi pemandangan sehari-hari. Lalu, mengapa baru sekarang mereka mau mengurusinya. Maka, jangan pernah disalahkan jika ada yang menyatakan bahwa semua itu karena adanya maksud tersembunyi. Karena sebuah tujuan singkat, meraih kekuasaan. Sesungguhnya, cara-cara seperti itu adalah cara-cara yang tak diridhai karena dilakukan dengan tidak fair.