Selasa, 13 Mei 2008

Aparatur Pemkot Makassar Makin Maju....

Aparat Pemkot ikuti TOT e-Procurement Cetak E-mail
Tuesday, 13 May 2008
Jakarta, Sehubungan dengan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk mulai menerapkan pakta integritas dalam pengadaan barang dan jasa. Agar terhindar korupsi, kolusi, dan nepotisme, tahun ini tender proyek pemerintah dilaksanakan secara online. Dimana akan melalui suatu proses pelelangan secara elektronik (e-Procurement).

Peluncuran penerapan Pakta Integritas yang sebelumnya dilaksanakan di Balaikota Makassar, Kamis (8/5). Akan saling bersinergi dengan e-Procurement. Selain menjamin transparansi, sistem online dalam tender ini akan mengurangi intensitas pertemuan antara kontraktor dengan pemerintah. Dengan demikian, peluang untuk melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme menjadi kecil.

TOT (training of trainer) yang diikuti aparat Pemkot Makassar dilaksanakan di LPSE Bappenas Plasa Bumi Daya selama 4 hari. Selama mengikuti TOT, aparat pemkot akan mendalami tentang Kebijakan E-Proc, Penjelasan teknis dan pelatihan simulasi Help Desk, Penjelasan teknis untuk Validator, Presentasi E-Proc PPK dan Panitia, Training simulasi E-Proc untuk Panitia dan PPK

Sistem yang akan digunakan nanti akan berkerja dengan alur kurang lebih sebagai berikut; untuk mendaftar rekanan itu dimulai dari halaman depan situs LPSE berupa link pendaftaran dibawah form untuk login. Hal yang harus dimengerti bahwa dalam pendaftaran ini diperlukan alamat email rekanan yang valid dan email ini harus fix dan terus dipakai dalam proses atau langkah selanjutnya. Apabila selesai, sebuah email konfirmasi akan dikirimkan ke email rekanan yang memberikan sebuah link untuk melanjutkan proses ke pengisian form data rekanan.

Apabila sudah memasukkan data perusahaan di form pendaftaran tadi, maka rekanan tinggal menunggu proses validasi dari LPSE. Data ini kemudian akan digunakan oleh verifikator untuk di verifikasi yang akhirnya akan mendapat persetujuan. Dalam proses validasi ini rekanan kemungkinan akan mendapat panggilan untuk menunjukkan data-data yang diperlukan oleh verifikator LPSE. Setelah lulus proses verifikasi, maka rekanan akan mendapat persetujuan dan langsung mendapatkan ID untuk login ke sistem LPSE yang terkirim lewat email yang dimasukkan tadi.
Satu hal yang harus diketahui bahwa email rekanan yang sudah dipakai untuk mendaftarkan diri, tidak boleh dipakai dua kali. Apabila terdapat kekeliruan dalam hal ini, rekanan bisa mendatangi kantor LPSE terdekat untuk mendapatkan konfirmasi. Hal ini untuk menjaga-jaga terhadap kekeliruan atau kesengajaan yang berkaitan dengan persaingan usaha tidak sehat.

Setelah bisa masuk ke dalam sistem, rekanan bisa menambahkan data-data rekanan yang diperlukan untuk mengikuti proses pelelangan. Salah satu contoh adalah data tentang SIUP, SBU, SIUJK, neraca, Identitas Perusahaan, Akta, Ijin Usaha, Pemilik, Pengurus dan data lainnya yang diperlukan sebagai syarat lelang.

Makassar merupakan satu dari 23 kabupaten/kota yang telah menandatangani Pakta Integritas. Tetapi dari 23 kabupaten/kota itu, hanya empat yang dinilai lengkap penerapannya, yaitu Solok, Darmasraya, Banjarbaru, dan Makassar. Indonesia termasuk satu dari 15 negara yang menerapkan Pakta Integritas. Negara lainnya yakni Inggris, Jerman, Malaysia, dan Brazil. Untuk Kota makassar, akan dijadikan sebagai LPSE regional bersama-sama dengan Provinsi Riau. (DC)

Tidak ada komentar: